Kamis, 26 Juni 2014

Persebaran Flora dan Fauna di Muka Bumi

 Jamur Beracun

  1. Persebaran Tumbuhan (Flora)

    1. Media penyebaran tumbuhan 
 Tumbuhan (Flora) berperan penting sebagai produsen. Tanaman memiliki keragaman jenis, adanya keragaman jenis pada tumbuhan tidak terlepas dari proses penyebaran tumbuhan. Penyebaran tumbuhan dapat terjadi melalui media perantara angin, air, es, es, hewan, dan manusia. 

1.) Penyebaran Tumbuhan Melalui Angin 

Angin dapat membawa daun-daun, batang atau ranting pohon. Pada ranting tersebut banyak terbawa parasit dan saprofit. Selain ranting, angin juga dapat membawa biji dan buah. Faktor yang lebih berpengaruh lagi, yaitu pusaran angin. Pusaran angin akan membawa biji, buah, atau spora cendawan dan bakteri ke arah yang lebih jauh lagi sampai berjarak ratusan mil. 
Spora dapat terangkut ratusan mil karena spora ukurannya sangat kecil sehingga mudah terangkut angin, misalnya spora jamur. Spora memiliki ketahanan terhadap suhu rendah dan kekeringan. Adapun biji-biji tumbuhan pemanjat yang dapat terangkut angin, misalnya biji pinus, biji kapas, rumput lari-lari yang terbawa angin mengandung biji-biji, biasanya terdapat di daerah gurun (daerah yang menerima curah hujan sedikit).

2.) Penyebaran Tumbuhan Melalui Air

Biji-bijian dapat menyebar melalui air, biji mengapung di di dalam air sampai berkecambah. Biji-bijian yang kuat itu tahan terhadap air sehingga tidak mudah busuk. Penyebaran dengan arus laut dapat mencapai 1.000 mil. Misalnya, tumbuhan mangrove (rhizopora dan avicennia) di daerah tropis, rumput laut, kelapa, dan biji ketapang. Contohnya seperti banjir yang membawa sebuah tanaman sehingga tumbuh di tempat lainnya.

3.) Penyebaran Tumbuhan Melalui Es

Penyebaran ini terjadi jika biji atau tumbuhan yang terperangkap dalam es terbawa ratuan mil dan mencair di daerah lain. Misalnya, ganggang setelah mencair akan tumbuh di pantai lain, Peristiwa ini banyak terdapat di daerah kutub, , atau es yang menyebar dari pegununganke laut seperti di Amerika Serikat. 

4.) Penyebaran Tumbuhan Melalui Hewan

Penyebaran ini sangat efektif karena hewan sangat bergantung pada tumbuhan, seperti penyebaran biji yang diangkut oleh hewan pada saat memakan buah-buahan tersebut. Misalnya, Kelelawar, burung dan musang. Musang dengan kotorannya dapat menjadikan pohon enau yang buahnya digunakan untuk kolang kaling. Kelelawar pun dapat menyebarkan bibit dari pohon Jambu Biji. 
Penyebaran tumbuhan melalui hewan ini terdiri atas dua jenis, yaitu sebagai berikut :
  1. Eksternal, yaitu dengan cara menempel pada bulu atau tubuh hewan yang disebut pengangkutan ektozoik. Kelinci dan tikus membawa ranting kecil yang menempel pada bulu kulitnya.
  2. Internal, yaitu dengan cara memakan biji yang disebut endozoik, seperti burung dengan cara mematuk biji-bijian. Kera pun dapat memakan biji-bijian, kemudian dengan bulunya (ektozoik) penyebaran akan lebih efektif. Serangga pun dapat menyebarkan spora jamur, seperti belalang, lalat dan semut. 
5.) Penyebaran Tumbuhan Melalui Manusia

Penyebaran ini termaasuk kategori yang paling efektif, dikarenakan dapat memindahkan tumbuhan dengan sangat cepat dan dalam jarak yang sangat jauh dan dapat melewati lautan. Misalnya tanaman eceng gondok yang dibawa ke Indonesia berasal dari tanaman hias, kemudian menjadi gulma. Tanaman anggrek berasal dari hutan, kemudian dipelihara di pekarangan rumah menjadi tanaman hias.

b. Faktor Penyebab Tumbuhan

Keberadaan tumbuhan di permukaan bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor klimatik (iklim), fisiografi, edafik (tanah), dan biotik.

      A. Faktor Iklim

Faktor Iklim meliputi cahaya matahari , suhu, curah hujan , angin dan kelembapan.
iklim dapat dijadikan patokan dasar dalam menemukan perbedaan jenis vegeatsi, termasuk iklim mikro seperti iklim dibawah batu yang yang melindungi tumbuhan dari panasnya matahari atau di bawah vegetasi yang sangat rapat.
a.) Cahaya Matahari digunakan tumbuhan untuk proses fotosintesis, semakin sedikit cahaya matahari, semakin sedikit kemungkinan untuk bertahan hidup.
b.) Suhu bergantung pada letak lintang dan ketinggian tempat. Ada tumbuhan  yang cocok di habitat panas (megaterm) , habitat sedang ( mesoterm) dan habitat yang dingin (mikroterm).
c.) Curah Hujan merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan. Hujan mempengaruhi ketersediaan air bagi tanaman.
d.) Angin berpengaruh pada tanah misalnya mengeringkan atau melembapkam kadar tanah di muka bumi.
e.) Kelembapan sangat terkait dengan kelembapan tumbuhan yang berpengaruh pada transpirasi tumbuhan.

      B. Faktor Fisiografi

Bentuk permukaan bumi yang beragam seperti pegunungan dapat menghambat penyebaran tumbuhan. Selain ketinggian, juga kemiringan lereng.

     C. Faktor Tanah (Edafik)

Jenis tanah yang berbeda akan memengaruhi jenis jenis tumbuhan yang akan hidup pada permukaan lahan. Selain itu, faktor tanah seperti struktur, komposisi kimia, kelembapan tanah juga memengaruhi jenis tumbuhan.

     D. Faktor Makhluk Hidup

Tumbuhan yang memiliki daya adaptasi kuat akan menghambat yang lemah sehingga mendominasi pada suatu wilayah tertentu. Organisme, misalnya cacing dapat menyuburkan tanah sehingga mempengaruhi jenis tanaman pada permukaan bumi. Selain itu, manusia pun terkadang berperilaku tidak baik dalam menjaga kelestarian alam, manusia dapat merusak tanaman yang terdapat di hutan dengan cara Illegal Logging atau penebangan Liar.

Sekiranya sampai disini dulu untuk artikel ini, lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Demikian lah , wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Baca juga artikel Geografi sebelumnya . Pengertian Biosfer

1 komentar: